Sebanyak 235 siswa dari 6 sekolah dasar peraih anugerah Adiwiyata turut meramaikan mata acara pameran yang dibuka untuk umum. Pameran ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang upaya penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia di bawah Ditjen Gakkum KLHK.

Siswa-siswi SD terlihat sangat antusias mengunjungi booth-booth pameran yang diisi oleh sejumlah unit kerja KLHK dan organisasi/instansi eksternal. Di antaranya yaitu, Direktorat Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi (Dit. PPSA), Direktorat Pencegahan dan Pengamanan Hutan (Dit. PPH), Direktorat Penegakan Hukum Pidana (Dit. PHP), Direktorat Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup (Dit. PSLH), Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (Ditjen PSLB3), Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL), Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE), Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Ditjen PKTL), Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL), PINDAD, Dispotdirga TNI-AU, dan K3L UI. Selain itu 3M dan 5.11 turut menampilkan produk mereka.

Di masing-masing booth, siswa SD mengikuti beraneka aktivitas, seperti permainan interaktif, melihat koleksi senjata api dan alat keselamatan kerja, pesawat tanpa awak (drone), serta peralatan monitoring lingkungan. Di booth Dit. PPSA, mereka bisa mencoba simulasi penggunaan pesawat tanpa awak atau drone. Sedangkan di booth P3KLL, mereka bisa mengetahui jumlah kadar merkuri di rambutnya dengan alat mercury analyzer.

Hal menarik lainnya adalah pemutaran film pendek dan pengenalan Intelligence Center KLHK. Para siswa SD diperkenalkan dengan berbagai bentuk kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan seperti pembalakan liar, pencemaran lingkungan, dan penyelundupan tumbuhan dan satwa liar (TSL). Selain itu di Intelligence Center, atau sering disebut opsroom, para siswa SD diperkenalkan dengan berbagai teknologi informasi yang digunakan untuk menunjang upaya penegakan hukum, seperti pemanfaatan citra satelit untuk pemantauan lingkungan serta pemanfaatan forensik digital untuk mendukung penegakan hukum.

Diharapkan melalui pameran ini, siswa-siswi SD sebagai generasi penerus semakin berkomitmen menjaga lingkungan hidup dan kehutanan, utamanya juga dapat bersama-sama mencegah kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan sesuai dengan tema utama Gakkum Festival ini.