SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PADA PEMBINAAN PEGAWAI KLHK DALAM RANGKAIAN HARI BAKTI RIMBAWAN KE-39 TAHUN 2022.

Rabu, 16 Maret 2022 

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Syalom, Salam sejahtera bagi kita semua, Oom swastiastu, Namo Budaya, Salam Kebajikan.

Yang saya hormati :  Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan;  Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  (KLHK);Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup  KLHK;  Staf Khusus Menteri dan Tenaga Ahli Menteri; Para Pejabat Fungsional Ahli Utama, Madya, dan Muda lingkup KLHK; Serta Bapak, Ibu, Para Rimbawan, Tamu Undangan serta Hadirin yang berbahagia.

Salam Rimbawan! Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kembali kita dapat melaksanakan Pembinaan Pegawai Kementerian LHK baik secara faktual maupun virtual dalam rangkaian Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-39 tahun 2022 yang mengusung tema “Rimbawan Menjaga Lingkungan, Mendukung Sukses Presidensi G20 Indonesia”.  Para rimbawan di seluruh penjuru tanah air, yang saya banggakan,  Sebagaimana telah saya sampaikan pada upacara pagi tadi, bahwa tema yang diusung pada Hari Bakti Rimbawan tahun ini merupakan sebuah pemaknaan atas apa yang telah kita lakukan bersama sebagai Rimbawan, sekaligus komitmen untuk berkontribusi dalam menyukseskan Presidensi Indonesia dalam Pertemuan G20 tahun 2022. Tema ini juga meneguhkan arah dan cara pandang seluruh Rimbawan, akan pentingnya kualitas lingkungan hidup sebagai indikator pokok dalam mengawal, sekaligus melaksanakan tugas pembangunan yang diamanatkan kepada KLHK di pusat dan daerah.

Kita telah melalui masa-masa yang tidak mudah dalam upaya terus melakukan langkah korektif dengan misi yang juga tidak ringan sebagaimana visi Yth. Bapak Presiden Jokowi dalam penataan struktural ekonomi serta tetap menjaga dan bahkan memperbaiki lingkungan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Saya yakin sektor kehutanan bisa dikelola dan dapat menjadi bagian penting dalam cita-cita nasional bagi perwujudan keadilan kesejahteraan itu, dan saya yakin para Rimbawan juga dapat terus dan akan selalu menjaga amanah penugasan misi KLHK dalam mewujudkan visi Bapak Presiden. Rimbawan memiliki modal dasar yang kuat yaitu nilai-nilai dasar rimbawan yang menjadi landasan jati dirinya, yaitu jujur, tanggung jawab, disiplin, ikhlas, visioner, adil, peduli, kerja sama, dan profesional.  Nilai-nilai dasar tersebut menjadi ciri dari rimbawan yang harus melekat pada dirinya dalam melaksanakan tugas di berbagai medan yang sangat beragam tingkat kesulitannya dan tak jarang penuh dengan resiko tinggi.

Misi KLHK dalam menopang upaya nasional mewujudkan cita-cita yaitu bersatu, berdaulat, adil dan makmur dan tujuan negara yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia; semua unsur-unsur dalam elemen tujuan negara tersebut, menjadi bagian penting dalam refleksi amanah kepada misi tugas KLHK yang dituangkan dalam:

pertama, menjaga dan melindungi kawasan hutan negara, kawasan lindung dan melindungi masyarakat dari berbagai kondisi yang menjadi potensi bencana; demikian pula melindungi satwaliar (wildlife dan habitatnya); dan lebih penting lagi perlindungan bagi keadilan masyarakat, dalam akses dan pemanfaatan kawasan hutan dengan hutan sosial;

kedua, memajukan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat dengan kebijakan alokasi akses yang tepat dan berpihak pada rakyat; menjaga keseimbangan dalam pembangunan ekonomi dan lingkungan serta menjaga keadilan pemanfaatan lahan;

ketiga, membangun kapasitas masyarakat dengan partisipasi dan rasa memiliki terutama pada tingkat tapak serta penataan peningkatan kapasitas manajemen kawasan, melalui kerja-kerja hutan sosial dan pembangunan kampung iklim; dan

keempat, menjaga konsistensi dalam konvensi- konvensi dunia terkait dengan bidang tugas KLHK, yang kita laksanakan dalam bentuk disiplin menurut rule base konvensi internasional yang selaras dengan kerangka konstitusional RI; serta membawa makna konvesi itu bagi manfaat dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Para rimbawan yang saya banggakan,

Kita terus berupaya melangkah dalam kerangka tujuan mulia tersebut. Praktik-praktik yang temasuk corrective actions dalam pengelolaan sektor lingkungan hidup dan kehutanan itu sudah berjalan dalam kurun waktu 5-7 tahun hingga saat ini.  Beberapa capaian corrective action tersebut membuktikan kepemimpinan Indonesia dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan di mata dunia seperti:

1. Menurunkan angka deforestasi sampai titik terendah dalam sejarah (2019 ditekan sampai lebih kurang 115 ribu Ha), sekaligus menekan kebakaran hutan dan lahan pada level serendah mungkin dalam dekade ini.
2. Moratorium permanen hutan alam primer dan gambut seluas lebih dari 66 juta Ha; restorasi dan perbaikan tata air gambut 3,4 juta; rehabilitasi DAS; pengelolaan hutan lestari melalui pengendalian hutan tanaman 14 juta Ha. Pengelolaan seluas 4,9 juta Ha.
3. Menjaga areal High Conservation Value Forest (HCVF) tinggi di wilayah perkebunan dan konsesi kehutanan seluas 4,1 juta Ha.
4. Penegakan hukum (Law Enforcement) melalui konsep pembinaan, pengawasan, penegakan hukum dan restoratif justice.
5. Upaya pengendalian perubahan iklim dengan langkah-langkah sistematis pemenuhan standart menurut sekretariat UNFCCC dan langkah kerja dengan berbagai program seperti Forest and Land Use Net Sink 2030 yakni untuk mencapai netralitas karbon sektor kehutanan dan land use pada tahun 2030 dan bahkan sedapatnya bisa membantu netralitas karbon nasional dengan mengisi gas penurunan emisi dari sektor lain.

Para rimbawan yang berbahagia,  Saya sangat memahami bahwa tidak mungkin kita bisa mencapai itu semua tanpa kerja keras semua jajaran pemerintah, pemda, para aktivis, dunia usaha, komunitas adat, dan masyarakat secara luas. Dan yang penting, disini ingin saya tekankan bahwa para rimbawan dengan kerja keras dalam menstimulir dan upaya berinteraksi yang sebaik- baiknya kepada masyarakat dan semua pemangku kepentingan dalam bidang tugas KLHK.

Saudara-saudara rimbawan, Yth. Bapak Presiden telah menegaskan untuk hadirnya ASN BERAKHLAQ; yakni ASN dengan core values atau nilai dasar dalam akronim BERAKHLAQ yakni: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.  Core values adalah prinsip dan nilai utama yang menjadi fondasi serta acuan dalam suatu organisasi; yang merefleksikan visi dan misi organisasi; core values merupakan suatu hal yang dihargai, dijalankan, dijunjung tinggi dan yang merupakan jiwa dari organisasi.

Seluruh jajaran rimbawan bahwa dengan  penegasan dan penerapan core  values BERAKHLAQ ini kita telah menekuninya sejak kita belajar sebagai rimbawan. Ciri-ciri itu ialah sekali lagi adalah jati diri rimbawan, yakni: jujur, tanggung jawab, disiplin, ikhlas, visioner, adil, peduli, kerja sama, dan profesional.

Tentu dalam perjalanan yang panjang posisi ASN/PNS dan para rimbawan di lingkungan pemerintahan, banyak perkembangan yang terjadi dalam aktualisasi implementasi jati diri rimbawan dan kini kita akan mendapatkan pencerahan dari Yth. Bapak Ary Ginanjar, tokoh dalam pembentukan karakter, tokoh dalam pelurusan makan beragama, bermasyarakat dan berbangsa dalam keseharian yang seharusnya dilakukan ASN dalam pemaknaan bagi masyarakat dan bagi tanggung jawab kita sebagai hamba Allah dengan tugas keseharian kita.

Terima kasih atas kesempatan dan kesediaan Yth. Bapak Ary Ginanjar atas kesempatan ini dan saya berharap seluruh rimbawan Indonesia di tanah air dapat menyimak dan menyerap dengan baik serta bisa kita internalisasikan hal-hal yang sangat bermanfaat dalam pencerahan ini. Untuk selanjutnya dapat berinternalisasi dalam diri kita, dalam komunitas KLHK dan dalam komunitas  lingkup tugas dan pembinaan seluruh rimbawan Indonesia di seluruh penjuru tanah air.  Selamat menyimak dan mempersiapkan diri untuk beirnternalisasi.

Terima kasih kepada seluruh Rimbawan dan semua pihak yang terus mendukung aktualisasi tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan.

Demikian, Selamat Hari Bakti Rimbawan bagi kita semua, para Rimbawan Indonesia Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, meridhoi segala upaya dan langkah-langkah kita bersama.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Om Shanti Shanti Shanti Om

Salam Rimbawan!

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Dr. Ir. SITI NURBAYA, M.Sc

Sumber Foto : Simon Onggo, Biro Humas KLHK.