Aceh Selatan, 12 Juli 2024. Tim Gabungan Ditjen Gakkum LHK, Balai KSDA Aceh, Pemda Aceh Selatan, Polda Aceh (Ditreskrimsus, Polres Aceh Selatan dan Kompi Brimob Aceh Selatan), Kodim 0107/Aceh Selatan, Dinas LHK Aceh serta Kejaksaan Negeri Aceh Selatan, menggelar Operasi Simpatik Pencegahan dan Pengamanan Suaka Margasatwa (SM) Rawa Singkil dari tanggal 10 s/d 12 Juli 2024. Lokasi Operasi Gabungan berada di Desa Seuneubok Jaya, Ieu Meudama dan Lhok Raya, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan.

Sebelum pelaksanaan kegiatan Operasi tersebut terlebih dahulu dilakukan berapa kali sosialisasi, rapat koordinasi dengan para Keucik/Kades dan jajaranya serta dihadiri Forkompinda Aceh Selatan pada tanggal 8 Juli 2024. Dalam rakor tersebut, dihasilkan beberapa Keputusan, yaitu penghentian kegiatan perambahan hutan dan pembakaran hutan, lalu para pemodal yang diduga melakukan perusakan dan perambahan hutan akan dilakukan proses penegakan hukum, sedangkan masyarakat sekitar hutan yang telah melakukan kegiatan usaha terbangun seperti kebun kelapa sawit akan diselesaikan melalui skema kemitraan konservasi sesuai ketentuan yang berlaku.

Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera, Hari Novianto menyatakan kegiatan Operasi Simpatik di SM Rawa Singkil berupa penyadartahuan kepada masyarakat, pemasangan plang/papan larangan sebagai penegasan Kawasan Hutan, penghentian pembukaan Kawasan SM Rawa Singkil untuk kebun sawit. Selain itu, Tim Penyidik Balai Gakkum LHK Sumatera juga akan melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dan permintaan keterangan terhadap para pelaku yang diduga telah melakukan perusakan dan perambahan hutan di dalam SM Rawa Singkil. Dan juga tim penyidik akan mengusut dugaan adanya surat kepemilikan lahan di dalam SM Rawa Singkil. “Kami akan berkoordinasi dengan ATR/BPN serta Dinas Transmigrasi untuk mencocokan lokasi perambahan dengan surat-surat tanah tersebut,” ujar Hari.

Sedangkan Kepala Balai KSDA Aceh, Ujang Wisnu Barat menyampaikan “Sebagaimana PP 24/2021 dan Permen LHK nomor 14/2023 tentang Penyelesaian Usaha dan/atau Kegiatan Terbangun di KSA, KPA, dan TB, kemitraan konservasi hadir sebagai salah satu skema dengan mengakomodir usaha terbangun masyarakat yang dilakukan sebelum November 2020 untuk dilakukan kemitraan dengan pengelola dalam rangka pemulihan ekosistem, terutama bagi kegiatan masyarakat lokal. Bentuk kemitraan, tahapan, dan persyaratan serta kelengkapan diatur dalam Peraturan Menteri tersebut. Di sekitar SM Rawa Singkil telah terdapat 3 kelompok yang telah terbentuk, yaitu di desa Seuneubok Pusaka, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, kemudian di desa Binanga, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, dan di desa Lapahan Buaya, Kecamatan Kuta Baharu, Kabupaten Singkil,” jelas Ujang.

Ujang Wisnu juga menjelaskan arah pengelolaan SM Rawa Singkil adalah untuk:

1. Perlindungan dan pelestarian satwa langka yang dilindungi, seperti Orangutan Sumatera, Harimau Sumatera, Beruang madu, Ungko, Buaya muara, burung-burung air dan lainnya;
2. Pelestarian plasma nutfah untuk kepentingan penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan cinta alam dan wisata alam secara terbatas; dan
3. Perlindungan ekosistem gambut untuk pengaturan tata air, pencegah banjir dan kekeringan, dan menjaga produktivitas perikanan pesisir dan sungai.

Direktur Pencegahan dan Pengamanan LHK, Rudianto Saragih Napitu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Aceh Selatan, Polda Aceh (Ditreskrimsus, Polres Aceh Selatan dan Kompi Brimob Aceh Selatan), Kodim 0107/Aceh Selatan, Dinas LHK Aceh serta Kejaksaan Negeri Aceh Selatan yang mendukung Operasi ini. “KLHK dengan dukungan semua pihak telah berkomitmen untuk membatasi perusakan hutan serta mempertahankan dan  menjaga hak – hak negara atas Kawasan Hutan. Dalam rangka memulihkan keamanan kawasan hutan, kami selalu mengedepankan upaya pre-emtif dan preventif namun upaya yustisi akan kami lakukan jika aktivitas ilegal di dalam kawasan hutan masih terus terjadi,” tegas Rudi.

###

Sumber : Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera

Jakarta, 12 Juli 2024

Website:
https://gakkum.menlhk.go.id/
Youtube:
GAKKUM KLHK
Facebook:
ditjengakkum.klhk
Instagram:
@gakkum_klhk
Twitter:
@gakkumklhk