PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP GAKKUM KLHK IKUTI PELATIHAN INTERNASIONAL DI TU DRESDEN JERMAN
Menjadi Wakil Indonesia pada Program 46th UNEP/UNESCO/BMUV International Postgraduate Course on Environmental Management for Developing Countries
Jakarta, 21 Agustus 2023. Muhammad Arief Lagoina (Arief), Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) Ahli Pertama yang bertugas di Direktorat Pengaduan Pengawasan dan Sanksi Administrasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPSALHK) Gakkum KLHK, terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti kursus internasional yang diadakan di Technische Universität Dresden, Jerman. Program tersebut merupakan kursus internasional yang diadakan oleh Kerjasama UNESCO, UNEP, dan Kementerian Lingkungan Hidup, Nuklir, dan Proteksi Konsumer Jerman, dan diikuti oleh perwakilan dari 17 negara berkembang.
Program ini berlangsung dari Januari sampai dengan Juli 2023, yang mana Arief menerima beasiswa penuh, termasuk akomodasi, transportasi, dan biaya hidup. Kegiatan yang diikuti oleh para peserta antara lain kelas luring yang diadakan oleh CIPSEM (Central of International Environmental Management) TU Dresden dan kelas daring dari UN University-Flores. Selain itu, peserta juga diajak mengikuti kuliah lapangan, antara lain mengunjungi berbagai fasilitas pengelolaan limbah di Jerman dan kantor pemerintahan yang mengurus bidang lingkungan hidup.
Di akhir program, para peserta diwajibkan menyusun karya tulis, yang mana Arief memilih judul, “Denda Administratif sebagai Bentuk Baru Penegakan Hukum Lingkungan Hidup di Indonesia: Skema Implementasi dan Pelajaran dari Jerman”. Topik tersebut sesuai dengan arahan dari Direktur PPSALHK agar Arief dapat melakukan studi banding terhadap penerapan denda administratif pada kasus lingkungan hidup di Jerman. Hasil studi banding tersebut penting karena saat ini Direktorat PPSALHK sedang menyusun rancangan Peraturan Menteri terkait penerapan sanksi administratif, termasuk denda administratif sesuai amanat Undang-Undang Cipta Kerja.
“Saya tertarik mengikuti program ini karena bahasannya luas sehingga cocok untuk background lulusan apa saja yang bekerja terkait lingkungan maupun kehutanan. Saya bisa update perkembangan ilmu di dunia serta dapat membandingkan pengelolaan lingkungan dan pengawasan lingkungan dengan negara lain yang lebih maju maupun sharing dengan sesama partisipan dari negara berkembang,” ungkap Arief.
Setelah mengikuti program ini, Arief memahami bahwa permasalah lingkungan hidup ini saling berkaitan dengan masalah ekonomi, sosial, teknikal, bahkan kultural. Sehingga, selain butuh ilmu dan teknologi, dalam melakukan aksi seperti pembuatan kebijakan dan inisiasi projek, butuh pengetahuan dan kepekaan terhadap sisi ekonomi dan kultural di masing-masing tempat.
###
Sumber : Direktorat Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi, Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Jakarta,21 Agustus 2023
Website:
https://gakkum.menlhk.go.id/
Youtube:
GAKKUM KLHK
Facebook:
ditjengakkum.klhk
Instagram:
@gakkum_klhk
Twitter:
@gakkumklhk